Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Pemerintah Himbau Agar Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona

Gambar
Pemeriksaan Suhu Tubuh Oleh Petugas Di Bandara Liputan96.com , Jakarta - Pemerintah Indonesia menetapkan Covid-19 sebagai bencana non-alam. Ini diberlakukan setelah organisasi kesehatan dunia WHO menetapkan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona itu sebagai pandemi global. Namun, Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta agar masyarakat tak perlu panik. Dia juga meminta agar masyarakat tidak berbondong-bondong membeli logistik. "Untuk itu pemerintah menyampaikan agar semua pihak tidak panik dan melakukan tindakan-tindakan yang berlebihan seperti membeli logistik seperti kebutuhan sehari-hari, masker, hand sanitizer hingga bahan baku jamu," ujar Doni, di Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Pemerintah Himbau Agar Masyarakat Tidak Panik Hadapi Virus Corona Menurut dia, masyarakat harus bersatu untuk menangani bencana Covid-19. Terlebih, penyakit ini bisa menginfeksi siapa saja. "Perlu kita ingat, virus ini bisa menginfeksi siapapun tanpa

Pelajar Tawuran Memakan Korban 1 Orang Tewas

Gambar
Aksi Tawuran Pelajar Di Bekasi Liputan96.com , Jakarta - Tawuran antarpelajar SMP terjadi di Jalan Underpass, Ganda Agung, Bekasi Timur. Sebanyak 10 pelajar yang terlibat kemudian diamankan, korban pun tak terelakkan. Pelajar berinisial BI tewas akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya. Ada pula RD yang terkena sabetan di lengan kanan dan kini mendapat perawatan di rumah sakit. Tawuran pelajar ini terjadi pada Jumat pagi, 13 Maret 2020. "Ada dua orang yang diduga pelaku pembacokan yang sudah diamankan. Ini sedang kita dalami lagi," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Wijonarko saat dihubungi. Pelajar Tawuran Memakan Korban 1 Orang Tewas Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan para pelajar saat tawuran. "Para pelaku ini merupakan pelajar sebuah SMP di kota Bekasi," ujarnya. Kasus ini masih terus didalami pihak kepolisian. Para pelaku Agen Judi Slot yang masih di bawah umur

Presiden Jokowi Ingin Masyarakat Tidak Panik Dalam Hadapi Virus Corona

Gambar
Presiden Jokowi Tinjau Pembersihan Masjid Istiqal Liputan96.com , Jakarta - Sejumlah pihak mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terlalu lambat dan terlena dalam penanganan covid-19. Jokowi mengaku memang sengaja tidak mengumbar penanganan yang telah dilakukan pemerintahannya dalam mencegah penyebaran penyakit karena virus Corona tersebut. Jokowi mengatakan, pemerintah tidak ingin membuat masyarakat panik. "Langkah serius telah kita ambil. Tapi di saat bersamaan, kita tidak ingin ada rasa panik, keresahan, di masyarakat. Oleh karena itu, dalam penanganan Covid-19, kita tidak bersuara, kita harus tetap tenang dan berusaha keras," ujar Jokowi di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (13/3/2020). Presiden Jokowi Ingin Masyarakat Tidak Panik Dalam Hadapi Virus Corona Dia mencontohkan penanganan kasus Covid-19 nomor 01 dan 02. Setelah diketahui keduanya positif, tim reaksi cepat Kementerian Kesehatan dibantu intelijen BIN dan Polri melacak orang-or

Dari Hasil Tracing Telah Ditemukan 2 Balita Positif Corona

Gambar
Juru Bicara Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto Liputan96.com , Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto mengatakan, total pasien kasus COVID-19 bertambah menjadi 69 orang. Jumlah ini bertambah 35 kasus dari 34 kasus sebelumnya. Yurianto mengatakan, dari 69 kasus ini, ada dua balita yang terkonfirmasi positif virus corona. "Kasus 49, laki-laki 3 tahun sakit ringan sedang," kata Yurianto dalam jumpa pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/3/2020). "Kasus 54, laki-laki 2 tahun, nampak sakit sedang," imbuh dia. Dari Hasil Tracing Telah Ditemukan 2 Balita Positif Corona Yurianto mengatakan, kedua pasien balita ini merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh pihak pemerintah terhadap 34 kasus positif COVID-19 yang telah dimumumkan pemerintah Judi Online sebelumnya. "Ini bagian tracing, orang tua sakit, anaknya kena," kata Yurianto.

Presiden Jokowi Minum Jamu Sehari 3 Kali Untuk Cegah Virus Corona

Gambar
Presiden Jokowi Liputan96.com , Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengandalkan jamu untuk menjaga imunitas tubuh agar tak terpapar virus corona (Covid-19). Sejak adanya corona, Jokowi mengaku lebih sering minum jamu hingga tiga kali dalam sehari. "Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe, sereh, kunyit saya campur, saya minum hanya pagi. Sekarang karena ada corona saya minumnya pagi, siang, malam," kata Jokowi dalam acara pembukaan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Istana Negara Jakarta, Kamis (12/3/2020). "Itu yang menyebabkan mungkin (harganya naik itu), karena diminum tidak hanya sekali, tapi 3 kali," sambung Jokowi. Presiden Jokowi Minum Jamu Sehari 3 Kali Untuk Cegah Virus Corona Virus corona masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020, di mana pemerintah mengumumkan dua kasus pertama. Bahkan, kata Jokowi, para tamu yang datang untuk bertemunya pun kini diberikan minuman jamu andalannya. "Sekarang tamu-tamu saya kalau

Bandar Sabu Ditangkap Polisi Dengan Barang Bukti 1 Kilo

Gambar
Ilustrasi Penangkapan Bandar Narkoba Liputan96.com , Jakarta - Pengedar narkoba jenis sabu kembali dicokok aparat kepolisian. Kali ini, anggota Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat meringkus dua terduga pengedar sabu. Keduanya ditangkap di lokasi parkir mini market Jalan Panjang H Domang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa, 10 Maret 2020 malam. Penangkapan pengedar sabu Deri Saputra dan Dhiki Rahayu atau DS dan DR itu berdasarkan informasi masyarakat yang melihat ada dua orang mencurigakan. "Barang bukti yang di bawa oleh dua orang pelaku ini kurang lebih seberat satu kilogram," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Achmad Ardhy, seperti dilansir Antara, Kamis (12/3/2020). Rupanya, kedua terduga pelaku pengedar narkoba jenis sabu itu dikendalikan oleh orang di dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas. Keduanya dikenakan pasal 112 dan 114 Undang-undang Narkotika tentang penyalahgunaan narkoba dengan ancaman seumur hidup. Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk A

Jumlah Pasien Positif Corona Bertambah 7 Orang

Gambar
Juru Bicara Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto Liputan96.com , Jakarta - Jumlah pasien positif Corona di Indonesia bertambah tujuh menjadi 34 orang. Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ketujuh pasien itu menderita sakit ringan hingga sedang. Menurut dia, sebagian besar pasien positif Corona ini menunjukkan gejala sakit ringan. Hanya dua pasien Agen Judi Slot yang menunjukkan gejala sakit sedang. "Pasien nomor 28, laki 37 tahun. Kondisinya sakit ringan sedang. Ini imported case. Nomor 29 laki-laki 51 tahun, nampak sakit sedang, tidak sesak tapi imported case," kata Yuri di Istana, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Jumlah Pasien Positif Corona Bertambah 7 Orang Pasien nomor 30 adalah laki-laki berusia 84 tahun dan sakit sedang. Kasus ke-30 ini merupakan imported case. Sementara, nomor 31 teridentifikasi perempuan berusia 48 tahun dan sakit ringan hingga sedang, imported case. "Dia baru datang dari luar negeri. N

Dua Pasien Yang Sudah Sembuh Dari Virus Corona Diminta Isolasi Diri

Gambar
Ilustrasi Virus Corona Liputan96.com , Jakarta - Dua pasien yang positif corona kini sudah sembuh. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, pasien kasus 06 dan 14 tengah bersiap untuk pulang. Namun, sebelum pulang, kata Yuri, mereka akan diedukasi agar mengisolasi diri dari keluarga dan lingkungan. Dua Pasien Yang Sudah Sembuh Dari Virus Corona Diminta Isolasi Diri "Dia hasus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarga, ini bukan suatu mudah, meskipun negatif tapi kita akan pastikan kondisinya baik, tidak ada keluhan," kata Yuri di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Saat isolasi diri, kata Yuri, pasien yang sudah negatif corona ini harus menggunakan masker, dan menghindari kontak dengan keluarga. "Tidak pakai piring dan gelas yang sama, hindari aktifitas di luar rumah Agen Judi Online ," tandas Yuri.

Virus Corona Bisa di Hindari Bukan Vonis Mati

Gambar
Ahli Mikrobiologi Lipi Sugiyono Liputan96.com , Jakarta - Indonesia ternyata tak kebal terhadap virus corona baru atau Covid-19. Pada 2 Maret 2020, Presiden Jokowi secara langsung mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif terinfeksi. Publik sontak geger. Pasar dan swalayan diserbu pembeli yang panik, oknum pedagang nakal pun mencoba ambil untung dengan cara menimbun masker hingga hand sanitizer. Covid-19 memang menakutkan, tapi itu lebih karena ketidaktahuan kita. Sifatnya hingga kini memang masih misterius. Virus corona bisa menular antar-manusia, lewat percikan atau droplet yang menyembur dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi, bahkan sebelum gejala muncul (asymptomatic). Itu mengapa, Covid-19 menyebar dengan cepat, hingga ke lima benua. Para ilmuwan yang ada di Benua Antarktika nan dingin dan terpencil juga merasa perlu bersiap siaga. Hingga Senin 9 Maret 2020 pukul 19.00 WIB, tercatat ada 111.321 kasus positif Covid-19 di seluruh dunia, 19 di antaranya ada d

Artis Ririn Ekawati di Tangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Gambar
Artis Ririn Ekawati Liputan96.com , Jakarta Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat meringkus artis Ririn Ekawati dan asistennya berinisial ITY di kawasan, Setia Budi, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 7 Maret 2020. Ririn dan ITY ditangkap saat berada di sebuah lobby salah sebuah gedung, pada pukul 23.00 WIB. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona menjelaskan, pihaknya menemukan dua butir pil happy 5 di tas milik ITY. Tas itu berada di dalam mobil Ririn Ekawati. Ronaldo melanjutkan, Pihaknya juga mendapati tiga butir happy five setelah menggeledah rumah kost yang ditempati ITY. Demikian juga saat menggeledah kediaman Ririn Ekawati. "Kami temukan tujuh butir pil Xa***. Tapi ini masih melakukan pendalaman sebetulnya barang ini milik siapa, ini ditemukan dalam satu obat-obatan milik mantan suami RE," kata dia saat Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (9/3/2020). Artis Ririn Ekawati di Tangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba K

Polisi Menyita Hp ABG Yang Tega Bunuh Bocah 6 Tahun

Gambar
Ilustrasi Hp Tersangka Liputan96.com , Jakarta Polisi mengamankan telepon genggam milik gadis remaja NF (15) yang membunuh bocah tetangganya (6 tahun). "HP (handphone) nya sudah kita amankan. Jadi sudah enggak bisa buka medsos," kata Kapolres Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Pol Heru Novianto. Belakangan viral tangkapan layar yang berasal dari sosial media Facebook milik NF. Rupanya sebelum menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, NF sempat mengunggah status. "Balita tak bernyawa itu masih di lemari bajuku...banyak warga mencarinya..pak rw selaku polisi dan pak rt yang memeriksa rumah ku seluruhnya tak satupun dari mereka yang menemukan nya..," tulis NF. Selain itu, saat dalam perjalanan diduga menuju kantor polisi, NF juga sempat mengunggah status dan foto. "Otw..." tulisnya sembari disertai foto kaki dirinya. Sebelumnya, NF mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat 6 Maret 2020. Kepada polisi, NF mengaku

Pemerintah Pastikan Semua Puskesmas Bisa Deteksi Virus Corona

Gambar
Ilustrasi Puskesmas Liputan96.com , Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto menekankan seluruh puskesmas di Indonesia mampu melakukan deteksi dini COVID-19. "Semua puskesmas di seluruh Indonesia mampu untuk melaksanakan deteksi dini masalah ini," kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3/2020). Yurianto menegaskan deteksi dini yang dilakukan puskesmas merupakan wujud kemampuan puskesmas dalam menangani corona. Demikian dilansir Antara. Dia menjelaskan ketika seseorang mengeluh batuk dan pilek ke puskesmas, maka puskesmas akan menanyakan health alert card untuk kemudian dapat segera merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit. "Deteksi dini itu menangani. Jadi menangani itu jangan dikonotasikan keberadaan ruang isolasi bertekanan negatif di puskesmas, pasti tidak ada di puskesmas. Jadi menangani bukan seperti itu," kata Yurianto. Pemerintah Pastikan Semua Puskesmas Bisa

44 Pasien Yang Dalam Pengawasan Virus Corona di Jakarta Dipulangkan

Gambar
Petugas Kesehatan DKI Jakarta Yang Menangani Terduga Virus Corona Liputan96.com , Jakarta - Sebanyak 44 pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona dipulangkan. Hal ini berdasarkan data laman corona.jakarta.go.id pada Sabtu (7/3/2020). Data ini berbasis laporan dari fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sementara orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona, berdasarkan data tersebut sebanyak 83 orang. Puluhan orang itu masih dalam pemantauan, sedangkan 221 orang sudah selesai pemantauan. Akumulasi jumlah ODP dan PDP terbanyak di Jakarta Selatan dengan jumlah 96, Jakarta Pusat 62 orang, Jakarta Barat 59 orang, Jakarta Timur 56 orang, Jakarta Utara 47 orang, di luar DKI Jakarta sebanyak 72 orang. Untuk jenis kelamin ODP dan PDP terkait penyakit yang disebabkan virus Corona atau covid-19, laki-laki sebanyak 50,77 persen sementara perempuan 49,23 persen. 44 Pasien Yang Dalam Pengawasan Virus Corona di Jakarta Dipulangkan

Seorang Gadis ABG Tega Membunuh Bocah Yang Bermain di Rumahnya

Gambar
Ilustrasi Pembunuhan Liputan96.com , Jakarta - Seorang bocah berinisial APA tewas di tangan gadis remaja berusia 15 tahun. Bocah berusia 6 tahun itu dibunuh saat sedang bermain bersama pelaku. Kasus ini terungkap setelah gadis remaja berinisial NF itu mendatangi Kantor Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (6/3/2020) dan mengaku telah melakukan pembunuhan. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menerangkan, pihaknya menerima NF dari Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat sekira pukul 11.00 WIB tadi. Berdasarkan pengakuan sementara pelaku, peristiwa itu terjadi kala bocah itu menyambangi rumah NF di Jalan B2 Dalam Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Maret 2020 sekira pukul 16.00 WIB. "Korban kemudian bermain dengan tersangka," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020). Heru mengatakan, saat itulah pembunuhan terjadi. Jasad korban kemudian dimasukan ke dalam lemari baju. Saat ini, pihak kepolisian masih mendala

Masak Daging Harus Sampai Matang Untuk Cegah Virus Corona

Gambar
Ilustrasi Masak Daging Sampai Matang Liputan96.com , Jakarta - Staf Ahli Divisi Respirologi dan Penyakit Kritis Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dr Telly Kamelia mengungkapkan, secara alamiah virus Corona sudah ada di dalam tubuh binatang, seperti kelelawar, tikus, dan lainnya. "Binatang seperti kelelawar, tikus, musang, monyet, babi punya Coronavirus. Nah ketika pada binatang itu terjadi virus yang bermutasi itu bukan Corona alami," ujar Telly di Kantor Euro Management, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Anggota Dewan Pakar Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) itu menjelaskan, Corona yang bermutasi akan berubah menjadi patogen. Dan patogen inilah yang bisa menyerang manusia mana kala hidup di sistem pernafasan. Coronavirus yang berubah menjadi patogen, kata Telly, tak bisa hidup tanpa adanya sebuah inang dari zat biologis. Oleh karenanya, Telly menjelaskan, bahwa patogen ini akan mati jika terkena sinar matah

Presiden Jokowi dan Zulkifli Hasan Bertemu Bahas Sesuatu

Gambar
Presiden Jokowi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan Liputan96.com , Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba-tiba mendatangi Istana Kepresidenan, Jumat (6/3/2020). Dia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politikus PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, silahturahmi Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, sekadar kangen-kangenan. Kata Viva, Zulkifli sudah sejak lama tidak bertemu dengan Jokowi. "Maksud kedatangan Bang Zul adalah, pertama, kangen-kangenan sebagai sahabat yang baik karena sudah lama tak bersua. Sejak Pak Jokowi masih menjadi Walikota Solo, mereka berdua sudah lama saling mengenal," ujar Viva kepada wartawan, Jumat (6/3/2020). Viva menyebut, Wakil Ketua MPR itu juga diskusi persoalan bangsa. Terutama membahas revisi UU Pemilu. "Yang kedua, berdiskusi tentang persoalan kondisi bangsa saat ini yang memerlukan solusi cepat dan tepat. Juga berdiskusi rencana revisi atas Undang-undang tentang pemilu," kata Viva. Dia menampik

Polisi Kembali Amankan 23 Ribu Masker Tanpa Merek di Apartemen

Gambar
Polisi Amankan 23 Ribu Masker Tanpa Merek Liputan96.com , Jakarta - Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya meringkus pemasok masker ilegal. Dua pelaku, yakni FN dan A menyimpan ribuan masker di Rumah mewah dan Apartemen. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Herry Heryawan menjelaskan, pihaknya melakukan operasi di sejumlah titik pada 4 Maret 2020 dan 5 Maret 2020. Dia bersama jajarannya menyambangi sebuah rumah di Perumahan Bukit Permai Jalan Lasung, Ciracas Jakarta Timur. Herry menuturkan, pihaknya menyita ribuan masker tanpa merek dagang. "Total masker no brand 23.100 pcs," kata dia dalam keteranganya, Kamis (5/3/2020). Polisi Kembali Amankan 23 Ribu Masker Tanpa Merek di Apartemen Pun demikian ketika menyambangi Apartemen Menteng Square Tower C Lantai 11, Jalan Matraman Raya, Senen, Jakarta Pusat. Pihaknya menemukan 1.500 masker tanpa merek dagang. Kini keduanya digelandang Polda Metro Jaya. Mereka dijerat Pasal 197 dan atau Pasal 196 Un

Polisi Tangkap 2 ASN Bogor Terkait Kasus Suap Izin Rumah Sakit dan Villa

Gambar
Ilustrasi Penangkapan Liputan96.com , Jakarta - Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditetapkan tersangka dalam kasus suap izin rumah sakit dan vila di wilayah itu. Kedua tersangka berinisial IR menjabat sebagai Sekretaris di Dinas (Sekdis) Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan dan anak buahnya FA, sebagai staf bidang reklame di dinas tersebut. Peningkatan status kedua ASN dari terperiksa menjadi tersangka berdasarkan hasil penyidikan dan alat bukti yang ada, yakni uang tunai senilai Rp 120 juta dan sejumlah dokumen yang diamankan di ruang kantor IR. Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan, penyidik menemukan indikasi korupsi yang dilakukan dua tersangka. IR dan FA diduga meminta sejumlah uang kepada pihak swasta untuk memuluskan perizinan rumah sakit di daerah Cibinong dan sebuah vila di kawasan Puncak, Cisarua Bogor. "Iya, kasus ini dalam rangka pemberian izin rumah sakit dan vila. Peran FA membantu IR," ujar Roland,

Akibat Kecanduan Narkoba Seorang Anak Gadaikan Sertifikat Rumah Orangtuanya

Gambar
Para Tersangka Mafia Sertifikat Tanah Liputan96.com , Jakarta - Seorang anak mencuri sertifikat rumah milik orangtuanya. Anak yang berinisial AF ini juga menggandeng komplotan mafia tanah untuk mempermudah mendapatkan fasilitas Bridging Loan sebesar Rp 3,7 Miliar. Kasus ini terungkap setelah orangtua melaporkan hal ini ke Direktorat Kriminal Umum. Saat itu, ia kebingungan karena segerombolan orang hendak mengeksekusi rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan. Menurut keterangan eksekutor, anaknya tak bisa melunasi hutang sampai pada waktu yang ditetapkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, kedua orangtuanya ketika itu sedang menjalani pengobatan di Korea. AF pun langsung memanfaatkan momentum itu untuk menggondol serifikat tanah yang ada di dalam berangkas milik ayahnya. “AF kemudian menyuruh stafnya berinsial FP mencarikan orang untuk membantu membuatkan sertifikat palsu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (4/3/2020).

Polisi Buat Peraturan Satu Orang Maksimal Beli Masker 5 Kotak

Gambar
Polisi Cek Ketersediaan Masker di Pasar Pramuka Jakarta Timur Liputan96.com , Jakarta - Sebagai dampak dari adanya warga yang positif corona membuat banyak masyarakat yang berburu masker. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi akan mengawasi penjualan dan pembelian masker di pasaran. Nantinya setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 5 boks masker. "Ada surat edaran yang dikeluarkan kalau setiap orang yang membeli maksimal hanya boleh 5 kotak (masker) saja," ucap Yusri saat melakukan sidak di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020) Hal ini guna mengantisipasi penimbunan masker yang menyebabkan kelangkaan barang di pasaran. Selain itu, Yusri juga mengatakan polisi akan mengawasi lonjakan kenaikan harga masker di pasaran. "Kemudian juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak menjual (masker) dengan harga tinggi karena ini bisa merugikan masyarakat," ungkap Yusri. Dalam sidak kali ini, polis

Cara Sembunyikan Folder Penting di Hp Android

Gambar
Ilustrasi Folder di Hp Android Liputan96.com , Jakarta - Di antara kamu mungkin saja ada yang biasa menyimpan file penting atau rahasia di smartphone. Itu bisa saja berkas digital dari dokumen pribadi macam akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah, dll. Berkas semacam ini bisa saja diperlukan sewaktu-waktu, sehingga sebagian orang punya kebiasaan menyimpannya di smartphone. Tentu sudah sewajarnya kamu menyiapkan sebuah folder khusus untuk menyimpan berkas-berkas itu sebab dokumen pribadi seperti itu hanya boleh kamu akses atau orang-orang tertentu atas seizin kamu. Oleh sebab itu, membuat folder tersembunyi bisa menjadi salah satu opsi alternatif untuk menyimpan berkas itu supaya sembarang orang tak bisa mengaksesnya. Sama seperti di laptop atau PC, smartphone Android juga sudah mendukung fitur ini. Bahkan, kalau kamu jeli, sejumlah aplikasi dan sistem operasi di smartphone kamu pasti memiliki folder tersembunyi. Tujuannya tentu supaya tidak terhapus karena kalau sampai folde

69 WNI ABK Diamond Princess Tiba di Pelabuhan PLTU Sumuradem Langsung ke Sebaru Kecil

Gambar
Proses Pemulangan 69 WNI ke Indonesia Liputan96.com , Indramayu - Sebanyak 69 warga negara Indonesia (warga negara) yang menjadi buah kapal (ABK) Diamond Princess tiba di pelabuhan pembangkit Sumuradem listrik, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (2020/02/03) menggunakan bus sekitar 2:24 am di pagi hari. Kedatangan bus kelompok yang membawa 69 awak Diamond Princess di pembangkit listrik Pelabuhan Sumuradem, dijaga oleh petugas keamanan dari TNI, Polisi dan otoritas kesehatan. Rombongan tersebut terdiri dari lima bus dari rumah sakit tentara dan satu truk yang membawa 69 awak bok bersama dengan petugas kesehatan dan keselamatan. ANTARA melaporkan rombongan tiba di pembangkit listrik Pelabuhan Sumuradem, Senin (2020/02/03) sekitar 02:24 pagi dan langsung menuju ke daerah pelabuhan. Dan kemudian 69 ABK ​​Diamond Princess bersama petugas segera menuju ke pulau Sebaru Kecil menggunakan KRI dr Soeharso yang telah disiapkan sejak Minggu, Maret 1, 2020 pagi. 69 WNI ABK Diamo

Seorang Petani Dibunuh Dengan Kepala Nyaris Putus

Gambar
Petani Ditemukan Tewas Hingga Kepala Nyaris Putus Liputan96.com , Pasangkayu - Warga Desa Motu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) di kejutkan dengan penemuan jasad seorang pria diduga korban pembunuhan dalam keadaan tersungkur dan terluka parah di bagian belakang kepala. Akibat luka akibat sabetan senjata tajam itu, kepala korban nyaris putus. "Korban pertama kali ditemukan oleh waega disamping rumah saudara Laronggong sekitar pukul 16.35 Wita," kata Kapolsek Barat AKP Rigen Hadi Nagara. Rigen mengatakan setelah menemukan jasad pria korban pembunuhan ini, warga berinisiatif untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Baras. Sekitar pukul 17.20 Wita, sekitar 10 orang personil kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pangsung melaksanakan oleh TKP. "Diketahui bahwa korban adalah Yunus (40) seorang petani warga Dusun Bukit Asri, Desa Motu, Kecamatan Baras. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka," ujarnya. Seorang Peta

Karena Banjir Perumahan di Bekasi Disegel Warga

Gambar
Aksi Warga Yang Menyegel Perumahan di Bekasi Liputan96.com , Jakarta - Ratusan warga menyegel perumahan mewah Spring Garden Residence (SGR) di Jatimurni, Kota Bekasi, Jawa Barat. Aksi ini dilakukan akibat kekesalan warga menyusul tidak adanya upaya penyelesaian masalah banjir oleh pihak pengembang. Sejak 2017-2020, warga mengaku telah mengalami 5 kali kebanjiran dengan ketinggian air 60 sentimeter sampai 1,5 meter. PT Pasific Exintraco selaku pengembang dituding tidak merealisasikan janji untuk penyelesaian banjir, sebagaimana yang telah dimediasikan sebelumnya bersama warga. Beberapa tuntutan warga SGR di antaranya ganti rugi sebesar Rp 5 miliar (untuk banjir tanggal 1 Januari dan 25 Februari 2020), kejelasan sertifikat tanah, fasos fasum yang belum tersedia, dan menghentikan penjualan unit sampai masalah banjir terselesaikan. "Dari tahun 2017 sampai 2020 kita sudah 5 kali adukan ke developer. Tapi nyatanya janji-janji terus, tidak ada upaya penyelesaian yang terealis