Seorang Remaja Tewas Dikeroyok Sekumpulan Orang Tak Dikenal di Pasar Minggu

Ilustrasi Penganiayaan


Liputan96.com, Jakarta - Seorang remaja berinsial FA (16) tewas setelah dianiaya segerombolan orang misterius atau tidak dikenal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (16/2/2020). Aksi penganiayaanitu terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu pada sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno membenarkan kejadian tersebut. Kepolisian langsung turun tangan melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku penganiayaan.

"Masih kita dalami, kejadian dilaporkan jam 05.00 WIB, petugas sudah ke TKP mengecek lokasi kejadian, olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Prayitno seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Seorang Remaja Tewas Dikeroyok Sekumpulan Orang Tak Dikenal di Pasar Minggu

Berdasarkan informasi, saat itu korban FA baru selesai makan nasi goreng bersama teman-temannya di sekitar lokasi kejadian. FA yang tercatat sebagai warga Jalan Damai Nomor 35 RT 003/RW 05 Pejaten Timur saat itu hendak pulang ke rumahnya.

Sesaat setelah menyeberang jalan, segerombolan orang menggunakan delapan unit sepeda motor Judi Online, setiap kendaraan berboncengan, menghampiri korban dan langsung melakukan penganiayaan.

Warga yang menemukan korban bersimbah darah lalu membawanya ke Rumah Sakit Tria Dipa di Pancoran, Jakarta Selatan, namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan. Kepolisian juga telah meminta keterangan pihak rumah sakit dan juga rekan-rekan korban penganiayaan yang mengantarkannya ke RS.

"Polisi sudah bergerak, kita sudah autopsi korban, cari saksi. Untuk pelakunya siapa dan motifnya apa masih didalami," kata Prayitno.

Komentar


  1. menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
    AJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Hasil Tracing Telah Ditemukan 2 Balita Positif Corona

Viral Sepasang Abg Buat Mesum di Toilet Walikota Baubau

Polantas Ditabrak Saat Akan Melakukan Penilangan di Senayan