Viral Pemerintah Cina ingin Revisi Alkitab dan Alquran

Presiden Xi JinPing

Liputan96.com, Jakarta - Pemerintah China berniat untuk merevisi isi terjemahan kitab suci sejumlah agama seperti Alkitab dan Al-Qur'an. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan isi ajaran agama dengan pandangan pemerintah Cina.

Kitab suci keluaran baru nanti, tidak akan mengandung konten apapun yang berlawanan dengan keyakinan Partai Komunis, menurut pihak berwenang dari partai berkuasa di China.

Paragraf yang dianggap salah oleh badan sensor akan diubah atau diterjemahkan kembali.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (27/12/2019), walaupun Alkitab dan Al-Qur'an tidak disebutkan secara spesifik, partai tersebut menyebutkan "evaluasi komprehensif klasik agama yang bertujuan pada konten tak sesuai dengan perkembangan zaman."

Viral Pemerintah Cina ingin Revisi Alkitab dan Alquran

Mandat itu diberikan pada bulan November selama pertemuan yang diadakan oleh Komite Urusan Etnis dan Agama Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, yang mengawasi masalah etnis dan agama di Tiongkok.

Enam belas pakar Judi Online, pemegang kepercayaan dan perwakilan masing-masing agama yang berbeda dari Komite Sentral Partai Komunis China menghadiri konferensi bulan lalu, menurut Kantor Berita Xinhua.

Pertemuan tersebut diawasi oleh Wang Yang, Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China.

Wang menekankan bahwa otoritas agama harus mengikuti instruksi Presiden Xi dan menafsirkan ideologi agama yang berbeda sesuai dengan 'nilai-nilai inti Sosialisme' dan 'persyaratan era', surat kabar Prancis Le Figaro melaporkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Hasil Tracing Telah Ditemukan 2 Balita Positif Corona

Viral Sepasang Abg Buat Mesum di Toilet Walikota Baubau

Polantas Ditabrak Saat Akan Melakukan Penilangan di Senayan