Bule Asal Belanda Bunuh Mantan Istri di Banyuwangi


Bule Asal Belanda yang Bunuh Mantan Istri

Liputan96.com, Surabaya - Penyidikan terhadap HT (56) WN Belanda tersangka pembunuhan Nur Hofiani (42) di rumahnya, Banyuwangi, terus dilakukan. WN Belanda dan korban rupanya mantan suami dan istri.

Polisi juga mengalami kesulitan lantaran HT temperamental dan berubah-ubah dalam memberikan pernyataan. Bahkan saat diperiksa, HT sempat menantang duel penyidik yang akan memeriksa bule yang sudah lebih dari 5 tahun menetap di Banyuwangi ini. HT hanya ingin pendampingan dari pengacara yang ditunjuk oleh Konjen Belanda. Namun hingga saat ini pengacara penunjukan dari Konjen Belanda masih belum datang.

Tersangka yang temperamental rupanya terkait SDM bule tersebut. Sebab diduga pelaku hanya mengenyam pendidikan setara SD di Belanda dulu, namun tidak lulus.

"Saat kami tanya, dia Elementary School itu aja tidak lulus. Makanya kami hanya menunggu penunjukan pengacara dari Konjen Belanda," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP M. Solikin Ferry kepada detikcom.

Meski belum ke Banyuwangi, polisi mengaku sudah berkoordinasi dengan lisan saat baru ditangkap dan bule Belanda itu ditetapkan tersangka.

Bule Asal Belanda Bunuh Mantan Istri di Banyuwangi

"Koordinasi lisan sudah kami lakukan saat baru ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Surat juga sudah kami kirimkan ke Konjen Belanda," kata kapolres.

Dari surat tersebut, jelas kapolres, Konjen Belanda menyampaikan segera datang dan akan memberikan pendampingan terhadap warga negaranya yang terbelit kasus tersebut.

"Sudah. Sesegera mungkin Konjen Agen Judi Online Belanda datang ke Banyuwangi. Mungkin akan melihat kondisi tersangka dan melakukan pendampingan," tambahnya.

Perempuan setengah baya, Nur Hofiani (42), warga Jalan Citarum, Kelurahan Panderejo, Banyuwangi tewas di kamar rumahnya Lingkungan/Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Polisi mengamankan pemilik rumah yang merupakan WN Belanda. HT (56) tahun sudah diamankan Polresta Banyuwangi pada Senin (23/12/2019).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Hasil Tracing Telah Ditemukan 2 Balita Positif Corona

Gambar
Juru Bicara Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto Liputan96.com , Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto mengatakan, total pasien kasus COVID-19 bertambah menjadi 69 orang. Jumlah ini bertambah 35 kasus dari 34 kasus sebelumnya. Yurianto mengatakan, dari 69 kasus ini, ada dua balita yang terkonfirmasi positif virus corona. "Kasus 49, laki-laki 3 tahun sakit ringan sedang," kata Yurianto dalam jumpa pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (13/3/2020). "Kasus 54, laki-laki 2 tahun, nampak sakit sedang," imbuh dia. Dari Hasil Tracing Telah Ditemukan 2 Balita Positif Corona Yurianto mengatakan, kedua pasien balita ini merupakan hasil tracing yang dilakukan oleh pihak pemerintah terhadap 34 kasus positif COVID-19 yang telah dimumumkan pemerintah Judi Online sebelumnya. "Ini bagian tracing, orang tua sakit, anaknya kena," kata Yurianto.
Baca selengkapnya

Viral Sepasang Abg Buat Mesum di Toilet Walikota Baubau

Gambar
Sepasang Remaja Mesum Ditoilet Walikota Baubau Liputan96.com , Baubau - Sejak Jumat, 21 Februari 2020 sore, sebuah video berdurasi 1 menit 44 detik menjadi perbincangan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Video tersebut memperlihatkan dua pelajar yang tepergok sedang asyik mesum di dalam sebuah toilet. Belakangan diketahui dua pelajar itu ternyata dipergoki oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di salah satu toilet yang berada di Kantor Walikota Baubau. Videonya pun tersebar luas dan viral di media sosial. "Hari ini kedapatan lagi dua pelajar yang sedang mesum di toilet kantor Walikota," kata anggota Satpol PP yang memergoki dua pelajar itu sambil merekam video aksi mereka menggunakan telepon genggam. Saat kedapatan sedang mesum di toilet, kedua pelajar itu masih menggunakan seragam sekolah. Pelajar laki-laki menggunakan seragam berwarna cokelat, sedangkan pelajar perempuan menggunakan seragam putih. Dalam video yang beredar, keduanya sedang dalam posisi
Baca selengkapnya

Polantas Ditabrak Saat Akan Melakukan Penilangan di Senayan

Gambar
Ilustrasi Polantas di Tabrak Mobil Liputan96.com , Jakarta - Seorang polisi lalu lintas ditabrak pengendara mobil saat akan melakukan penindakan di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, peristiwa terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, pada Sabtu 18 Januari 2020 sekitar pukul 14.30 WIB. "Korban (polisi) sedang melaksanakan tugas antisipasi balap liar di TKP. Korban memberhentikan mobil Jazz merah tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) di depan," tutur Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2020). Polantas Ditabrak Saat Akan Melakukan Penilangan di Senayan Menurut Yusri, saat polisi akan melakukan pemeriksaan, kendaraan sempat melambat. Namun pengemudi mendadak tancap gas dan menabrak petugas di depannya. "Korban mengalami luka-luka di pipi kiri, tangan kiri, kaki kiri dan kanan," jelas dia. Pengemudi sempat berhasil melarikan diri. Namun petugas melacak melalu
Baca selengkapnya